Komunikasi Sosial

Sepekan Jelang Imlek, Harga Kepiting Telur Meroket

Diterbitkan

-

Sepekan Jelang Imlek, Harga Kepiting Telur Meroket

Memontum Pasuruan – Sepekan menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada Minggu (25/1/2020) mendatang, beberapa petani tambak dan pedagang khususnya kepiting mendapat berkah tersendiri. Seperti yang sudah-sudah, setiap kala perayaan Imlek selalu saja kepiting menjadi menu favorit.

Menurut Sholeh (50) pedagang kepiting di pasar ikan Desa Kedungboto, Kecamatan Beji mengaku bahwa sejak sepekan ini harga kepiting terus merangkak naik dan stok barangnya tak sebanyak tahun sebelumnya.

“Awal januari kemarin harga satu kilogramnya masih kisaran Rp 50 hingga Rp 70 ribu, harga tertinggi Rp 70 ribu adalah kualitas kepiting telur super. Namun saat ini untuk kualitas biasa sudah mencapai Rp 150 ribu perkilogramnya, sementara untuk kualitas super seharga Rp 180- 200 ribu, harga tersebut berasal dari tengkulak, adapun kami para pedagang menjualnya kisaran Rp 200-220 ribu perkilo gram. Dalam 1 kepiting telur rata-rata berisi antara 2-3 ekor,” ujar Sholeh.

Lain halnya yang disampaikan H Mad pengepul kepiting asal Kalirejo-Bangil, sejak sepekan kemarin permintaan kepiting dari sejumlah restoran siap saji yang ada di kota Surabaya dan Malang terus meningkat.

“Sebelumnya kami mensuplai kepiting pada sejumlah kota besar diantaranya Banjarmasin, Medan, Semarang, Jakarta dan Bekasi. Namun pada saat ini, hampir diseluruh agen atau pengepul kehabisan stok barang. Hal ini dikarenakan para petambak masih belum begitu banyak yang panen. Sementara itu para nelayan juga sangat sedikit mendapatkan tangkapan kepiting,” beber Kaji Mad.

Advertisement

Ditambahkan pula, untuk saat ini rata-rata harga kepiting telur pada tataran penjual dikisaran Rp 220-230 ribu perkilogram. Pada tahun kemarin (2019) saat menjelang perayaan Imlek, ia dalam sehari bisa menyediakan kepiting telur rata-rata 100 sampai 250 Kg. Saat ini setiap hari hanya maksimal 100 Kg saja.

Dari pantauan Memontum.com di dua pasar ikan Desa Kedungboto-Beji dan Kalianyar- Bangil, pedagang kepiting mulai bertebaran di beberapa sudut pasar. Dimana tadinya dalam kesehariannya mereka (pedagang) berjualan ikan dan udang, saat ini beralih menjadi pedagang kepiting dadakan, untuk memanfaatkan momentum perayaan Imlek. (arf/hen/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas