Pasuruan

Kadisdik Jatim Resmikan Ruang Kelas Program Sosial dari PT Asaba di SMKN 1 Purwosari

Diterbitkan

-

RESMIKAN: Kadisdik Jatim dalam rangkaian pelaksanaan peresmian. (pemkab for memontum)

Memontum Pasuruan – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, meresmikan Ruang Kelas CBA (Cerdas Bersama Asaba) di SMKN 1 Purwosari, Kamis (31/10/2024) tadi. Peresmian ruang kelas yang dinamai Axioo Sekar Agri Drone Academy tersebut, dihadiri Manager Edukasi dan Teknologi PT Aneka Sakti Bakti (Asaba), Simon Bone, Kabid PPSMK hingga Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Pasuruan.

Dalam sambutannya, Manager Edukasi Simon menjelaskan bahwa CBA merupakan program sosial dari PT Asaba, selaku perusahaan penyedia solusi teknologi dan edukasi terkemuka di Indonesia. Tujuan dibentuknya program ini, tidak lain untuk meningkatkan skill dan kemampuan dunia pendidikan Indonesia lewat hibah barang penunjang kegiatan pendidikan. Dalam hal ini, adalah satu set drone pertanian beserta kurikulum pelatihan dan sertifikasi Axioo Drone Sprayer Operator bagi para siswa di SMK terpilih.

“Lewat Cerdas Bersama Asaba, PT Asaba akan membagikan sedikitnya 1 set drone pertanian beserta kurikulum pelatihan dan sertifikasi Axioo Drone Sprayer Operator bagi para siswa yang berhak dan layak,” katanya.

Sementara itu, Kadispendik Jatim yang juga Pj Wali Kota Batu, Aries, mengaku optimis siswa SMKN 1 Purwosari yang telah mengikuti Program Axioo Sekar Agri Drone Academy ini ke depannya akan dapat membantu para petani kecil dalam pengelolaan lahan menggunakan drone pertanian. “Sehingga dapat meningkatkan hasil produktivitas pertanian khususnya di Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.

Kadisdik Aries juga menegaskan, bahwa pemerintah tidak bisa berdiri sendiri dalam memajukan dunia pendidikan. Oleh sebab itu, keterlibatan swasta hingga berbagai elemen masyarakat lainnya sangat diperlukan.

Advertisement

Baca juga :

“Penguatan pendidikan harus dikerjasamakan. Nantinya, hasil dari pendidikan inilah yang dibutuhkan. Kalau anak-anak kita didik benar, maka kompetensinya benar. Sehingga, jadi potensi bagi dunia industri untuk berkompetisi di dunia kerja yang sesungguhnya,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala SMKN 1 Purwosari, Rudi Trisantoso, mengaku berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur serta PT Asaba yang telah memilih SMKN 1 Purwosari sebagai satu dari dua SMK di Jatim yang menerima hibah sekaligus berbagai jenis pelatihan untuk para guru.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Dispendik Jatim dan PT Asaba yang akan memberikan hibah peralatan drone. Belum lagi pelatihan guru, termasuk kurikulum yang intinya memberikan tambahan kompetensi para siswa, salah satunya dalam mengoperasikan drone,” jelasnya.

Rencananya, ruang kelas baru akan mulai dibuka sejak semester depan (Tahun Ajaran Baru 2025). Harapannya, banyak lulusan SMP yang tertarik untuk menekuni Jurusan Pertanian di SMKN 1 Purwosari. Khususnya di kelas CBA. “Karena pertanian di era 5.0 seperti sekarang ini menggunakan peralatan yang canggih dan serba IT. Kita buka satu kelas berisikan 36 siswa/siswi dan kita mulai dari Kelas X,” ucapnya. (kom/pas/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas