Pemerintahan

Satlantas Polres Pasuruan Pangkas Jam Pelayanan, Petugas Berlakukan Protap Kesehatan

Diterbitkan

-

Satlantas Polres Pasuruan Pangkas Jam Pelayanan, Petugas Berlakukan Protap Kesehatan

Memontum Pasuruan – Epidemi virus covid-19 terus membayangi masyarakat di seluruh penjuru dunia, tak hayal segala upaya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebarannya. Tak terkecuali pada jajaran pelayanan Satpas dan Samsat Polres Pasuruan.

Sejak Senin (23/3/2020) siang, unit layanan masyarakat yakni layanan penerbitan SIM dan urusan pajak kendaraan bermotor, telah memangkas jam pelayanannya.

Menurut Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Dwi “Dundung” saat dikonfirmasi Memontum.com. Selasa (24/3/2020) siang di ruang kerjanya mengatakan jam pelayanan dipangkas, mulai pukul 08.00 – 12.00 setiap harinya.

Dijelaskan Dwi, keputusan memangkas jam pelayanan di Satpas (Sim) dan Samsat mengacu pada petunjuk dan arahan pimpinan Polri. Tujuannya yakni memutus mata rantai virus corona. Selain memangkas jam pelayan, kami juga memberi kelonggoran pada masyarakat.

Contohnya yaitu jika SIM seseorang masa berlakunya habis pada tanggal 24 Maret, maka bisa diperpanjang hingga kondisi kembali normal sesuai pengumuman dari pemerintah. Sedangkan untuk pajak tahunan kendaraan bermotor, bisa membayar melalui online atau aplikasi. Namun untuk pajak 5 tahun masih wajib melakukan cek fisik dan lainnya, namun demikian juga kami beri kelonggoran.

Advertisement

Intinya dalam satu hari pelayanan pada masyarakat, kami terapkan prosedur tetap pelaksanaanya yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pada setiap ruangan pelayanan, telah kami siapkan hand sanitasi dan mewajibkan semuanya memakainya.

“Pun demikian juga, kita anjurkan memakai masker dan memperhatikan jarak aman antar person atau sosial distance,” pungkas AKP Dudung sapaan akrab Kasatlantas Polres Pasuruan.

Dari pantuan Memontum.com, ruang pelayanan penerbitan SIM di Polres Pasuruan tampak lenggang tak seperti hari biasanya. Dari data yang berhasil disadur dari petugas SIM yakni Brigadir Polisi Arif Mustofa, dalam satu hari petugas melayani 20 orang untuk permohonan perpanjang SIM dan tak lebih dari 8 hingga 10 pemohon SIM baru.

Tampak pula hand sanitasi diletakan pada pintu masuk ruang pelayanan sim dan petugas selalu meminta warga yang hendak masuk memasuh tangannya menggunakan hand sanitasi. (hen/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas