Pemerintahan
Pasuruan Tambah 8 Positif Covid-19, 2 PDP Meninggal Dunia
Total 154 Positif Covid-19
Memontum Pasuruan – Jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan Positif Covid-19, semakin hari terus bertambah. Hari ini, ada 8 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Mereka terdiri dari 3 warga dari Kecamatan Gempol, 2 warga Gondangwetan, 1 warga Sukorejo, 1 warga Bangil dan 1 warga Prigen.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, untuk 3 warga Gempol terdiri dari 1 orang laki-laki (55) dari Desa Ngerong yang merupakan pasien RS UMM dengan diagnosis pneumonia, serta dua kakak adik yakni 1 laki-laki (15) dan perempuan (19) dari Desa Kejapanan.
“Khusus untuk kakak adik ini adalah kontak erat dari orang tuanya yang terkonfirmasi Covid-19 lebih dulu,” kata Anang, di sela-sela kesibukannya, Sabtu (13/06/2020) siang.
Begitu pula dengan 2 warga Gondangwetan yang dinyatakan Positif Covid-19 juga satu keluarga.
Mereka adalah laki-laki (49) dan perempuan (16), ayah dan anak dari Desa Karangsentul. Keduanya merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19 dari kecamatan yang sama.
Hal yang sama juga terjadi pada 1 orang perempuan (46) dari Desa Ngadimulyo, Sukorejo yang juga terpap[ar corona dari kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19 dari wilayah yang sama.
Lain halnya dengan 2 pasien yang terkonfirmasi Covid-19 hari ini berasal dari PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 meninggal dunia dengan hasil swab positif.
Yakni 1 orang perempuan (28) dari Desa Candiwates, Prigen. Pasien ini dirujuk dari RS Asih Abyakta, Gempol dan dilarikan ke RSSA Malang, 6 Juni lalu.
Kata Anang, dari hasil observasi, pasien ini didiagnosa pneumonia, sepsis (infeksi seluruh tubuh) dan dalam keadaan akan melahirkan. Sayangnya, bayi yang dikandungnya meninggal dunia pada 4 Juni lalu, dan lantaran kondisi ibunya kian memburuk, pasien ini meninggal dunia, Kamis (11/06/2020) pagi.
“Kami mendapat laporan dari RSSA Malang bahwa pasien dari Prigen ini meninggal dunia padi kamis pagi jam 04.00 WIB. Dua hari sebelumnya, bayi yang dikandungnya juga meninggal dunia. Bayinya sudah dirapid, hasilnya non reaktif. Sedangkan ibunya dinyatakan positif Covid-19,” terangnya.
Sedangkan 1 orang lainnya yang meninggal dengan status terkonfirmasi Covid-19 adalah 1 orang laki-laki (57) dari Kelurahan Pogar, Bangil. Dijelaskan Anang, pasien ini mulai masuk RSUD Bangil pada 7 Juni lalu dengan keluhan sesak nafas dan batuk. Setelah diobservasi, pasien ini didiagnosa pneumonia. Ia meninggal pagi tadi sekitar pukul 03.00 dan sudah dimakamkan pukul 11.00.
“Sudah dimakamkan di pemakaman umum setempat, dan semuanya berjalan lancar,” singkatnya.
Dengan begitu, total 154 warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan Positif Covid-19. Terdiri dari 50 warga Gempol, 17 warga Beji, 16 warga Bangil, 8 warga Pandaan, 8 warga Prigen, 7 warga Kraton, 9 warga Purwosari, 5 warga Puspo, 7 warga Purwodadi, 4 warga Gondangwetan, 3 warga Grati, 1 warga Kejayan, 2 warga Lekok, 1 warga Lumbang, 2 warga Nguling, 1 warga Pasrepan, 2 warga Sukorejo, 3 warga Rejoso, dan 2 warga Tutur. Sedangkan di Kecamatan Pohjentrek, Tosari, Winongan dan Wonorejo belum ditemukan kasus positif Covid-19. (mil/hen/oso)
- Pasuruan4 minggu
Istighosah dan Gebyar Sholawat bersama KKGPAI, Pj Bupati Pasuruan Disambati Pelaksanaan PPG
- Pasuruan3 minggu
Nama Sekda Pasuruan Dicatut Pelaku Penipuan dengan Modus Beri Bantuan
- Pasuruan3 minggu
Kadisdik Jatim Resmikan Ruang Kelas Program Sosial dari PT Asaba di SMKN 1 Purwosari
- Pasuruan3 minggu
Bimtek Peningkatan Kapasitas dan Kinerja Dishub, Pj Bupati Pasuruan Tekankan Keahlian dan Ketrampilan