Hukum & Kriminal

47 Hari Hilang, Mbah Sahar Ditemukan Jadi Kerangka

Diterbitkan

-

proses evakuasi kerangka mbah sahar
proses evakuasi kerangka mbah sahar

Memontum Pasuruan – Akhirnya Mbah Sahar yang telah dikabarkan hilang pada 4 November 2019, berhasil ditemukan oleh warga pada Rabu siang (25/12/2019) sekitar pukul 12:30 Wib di area tambang sirtu yang hanya berjarak sekitar 2 Km dari rumahnya. Menurut Kanit Reskrim Polsek Gempol Iptu Slamet Aji saat mendampingi Kapolsek Gempol Kompol Maryono, “Mbah Sahar (74) ditemukan warga dalam keadaan sudah tewas,” tegasnya.

“Awal kami mendapat informasi dari Pemdes Wonosunyo pada Rabu siang(25/12)sekitar pukul 12:30Wib, ditemukannya jasad manusia yang berupa kerangka. Setelah kami lakukan pengechekan dilokasi serta ciri-ciri serta sisa pakaian yang melekat pada jasad korban, juga pihak keluarga kerangka tersebut adalah Mbah Sahar yang dilaporkan hilang pada 4 November 2019 lalu atau selama 47 hari.

Mbah sahar 74 tahun

Mbah sahar 74 tahun

Saat itu pula jasad Mbah Sahar yang telah mengering kami evakuasi ke RS Bhayangkara Porong-Sidoarjo untuk mendapatkan visum. Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan benda tajam atau tumpul dijasad korban. Kematian korban diduga kuat akibat dari kelelahan,kondisi kurang sehat serta kedinginan,”beber Iptu Slamet Aji.

Ditambahkan, saat ini jasad korban telah diserahkan pada pihak keluarga untuk segera dimakamkan secara layak,”imbuhnya.

BACA : Diduga Pikun, Mbah Sahar Hilang di Hutan Sukoreno

Sementara itu dari informasi yang didapat melalui Kepala Dusun Betro,Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol Supandi. Jasad yang tinggal kerangka ditemukan oleh salah satu warga yang hendak mencari bambu disekitar area tambang sirtu.

Advertisement

Seperti dikabarkan sebelumnya, bahwa Mbah Sahar(74) yang tercatat sebagai warga Dusun Betro,Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol dikabarkan hilang pada 4 November 2019. Kakek (Mbah Sahar) yang menderita sakit pikun tersebut,awalnya pamit pada anaknya hendak berkunjung ke salah satu rumah saudaranya yang berada di Desa Sukoreno-Prigen, dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak area hutan setempat. Namun kemudian hilang tak tentu arah, petugas Polsek Gempol dibantu Tim Sar serta warga telah berusaha mencari dengan menyusuri jalan setapak area hutan menuju Desa Sukoreno. Pencarian selama 3hari yang dilakukan tidak membuahkan hasil. (hen/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas