Pemerintahan

Tim Terpadu Bergerak, Tagih Komitmen Perusahaan Bersihkan Sungai Wrati

Diterbitkan

-

Tim Terpadu Bergerak, Tagih Komitmen Perusahaan Bersihkan Sungai Wrati

Memontum Pasuruan – Setelah terbentuk Tim Terpadu Forum DAS Wrati pada 17 September lalu dan telah pula disetujui oleh jajaran dinas terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU Sumber Daya Air dan Tata Ruang serta Muspika Kecamatan Beji.

Para punggawa Tim Terpadu DAS Wrati dibawah kendali Henry Sulfianto, pada Kamis(26/9) bersama tim pelaksana M.Furqon, Achmad Jito, Sueb, Abdul Ghofur, Muqarom serta satu sukarelawan Tomo. Bergerak melakukan survey lapangan (anak sungai wrati) mulai dari Desa Wonokoyo Kecamatan Beji hingga Desa Tambakan Kecamatan Bangil.

Selain melakukan survey lapangan, tim yang dikomandoi oleh M. Furqon tersebut juga menagih janji pada perusahaan,yang sebelumnya berkomitmen untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan menjaga ekosistem sungai wrati dari segala bentuk pencemaran.

Pada paparanya dihadapan tim pelaksana, Camat Beji Thifaqul Ghony saat memberikan arahannya, mengatakan.

” Seluruh masyarakat pada tiga kecamatan yakno Gempol, Beji dan Bangil atau khususnya ribuan warga yang bermukim di sepanjang bantaran sungai wrati. Menunggu action tim ini, guna untuk mengurai serta mencari solusi terbaik atas pencemaran yang ada di sungai wrati serta anak sungai wrati.

Advertisement

Pada pundak bapak-bapak inilah,ribuan warga menggantungkan diri atas nasib sungai wrati kembali bersih dan tidak berbau. Kami atas nama Pemkab Pasuruan sangat berterima kasih atas semangat dan kerja sosial tim ini,yang sudi mencurahkan seluruh energinya untuk sungai wrati. Nama bapak-bapak dan seluruh Tim Terpadu Forum DAS Wrati akan tercatat dalam sejarah,serta diingat oleh anak-cucu kita kelak.Akhir kata Selamat bekerja dan berjuang,”ucap Camat Beji.

Baca : Sungai Wrati Tercemar, Kades Kedungringin Geram

Sementara itu M.Furqon selaku koordinator pelaksana saat mendampingi Henry Sulfianto Ketua Tim Terpadu Forum DAS Wrati, menyampaikan

” kami(tim terpadu) ini dibentuk dan bekerja tanpa ada kepentingan apapun. Hanya satu yang menjadi fokus kami yaitu mencari solusi atas permasalahan yang ada di sungai wrati. Kami sangat berharap pada perusahaan untuk terus berkomitmen menjaga kebersihan sungai bersama-sama, sesuai kesepakatan saat berada di gedung Segoropuro Pendopo Kabupaten Pasuruan dan dilanjutkan di Pendopo Kecamatan Beji beberapa waktu lalu. Jika semua pihak bersinergi, semua permasalahan akan tuntas,”pungkas pria yang juga berprofesi sebagai lawyer ini.

Baca Juga : DAS Wrati “Bom Waktu” Jika Tak Segera Ditangani

Advertisement

Dari data yang berhasil didapat, aksi pembersihan sungai yang dilakukan oleh Tim Terpadu Forum DAS Wrati, sedianya akan dilaksanakan pada Minggu 29 September 2019 mendatang, diawali dari anak sungai wrati yang berada di Desa Wonokoyo-Beji dan berkelanjutan hingga Desa Tambakan-Bangil.

Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan warga dari berbagai desa yang bermukim disepanjang bantaran sungai wrati, bergolak akibat adanya pencemaran pada sungai wrati. Selain air berbusa, berwarna hitam dan sangat gatal jika terkena kulit serta berbau anyir.Hal tersebut langsung mendapat respon dari pihak eksekutif maupun legislatif, hingga terbentuknya Tim Terpadu Forum DAS Wrati sesuai arahan dan petunjuk Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. (arp/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas