Pemerintahan

Awas Hoax, Pemilik Apotik di Paskot Terjangkit Covid-19

Diterbitkan

-

Awas Hoax, Pemilik Apotik di Paskot Terjangkit Covid-19

Memontum Pasuruan – Santernya kabar satu keluarga pemilik salah satu apotek di Kota Pasuruan positif Covid-19,dibantah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, dr.Shierly Marlena.

Dia menyayangkan kabar tidak benar tersebut. Apalagi menyebut identitas seseorang dan keluarganya. Menurutnya, Tim Gugus tugas tidak pernah merilis informasi seperti itu. Kalaupun merilis orang yang positif corona, pihaknya tidak menyebut identitas. Sebab, yang punya kewenangan membuka identitas korban corona itu hanya Mentri Kesehatan.

“Yang boleh membuka identitas orang yang positif corona itu pusat. Pemerintah daerah tidak boleh. Itu sudah aturan yang harus dipatuhi demi kebaikan bersama, ” terangnya melalui sambungan ponsel, Selasa ( 27/4/2020) siang.

Shierly juga membenarkan seorang warga Perumahan Gading Permai, Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, positif Covid-19. Dia menuturkan, orang yang positif itu seorang laki-laki, usia 59 tahun. Diketahui positif Corona setelah di tes swabnya di salah satu rumah sakit di Surabaya.

“Orang itu baru ketahuan positif corona di sebuah rumah sakit di Surabaya saat menjalani pemeriksaan kesehatan dirinya. Jadi bukan Tim Gugus Tugas yang memeriksanya apalagi yang menjemput dan mengirimnya ke rumah sakit di Surabaya, “tegasnya.

Advertisement

Lanjut Shierly, kalau ada orang positif corona, langkah yang dilakukan Tim Gugus Tugas selain melakukan penanganan medis kepada pasien sesuai protap corona, juga melakukan stressing kepada orang-orang yang pernah kontak dengan korban dan melakukan penyemprotan disinfectant di kediamannya serta pemberlakuan isolasi mandiri selama waktu terrtenru.

Orang yang pernah kontak dengan korban corona selama belum menunjukan gejala corona statusnya ODP (Orang Dalam Pantauan). Dan dipantau berkala oleh tim gugus tugas.

“Hal seperti ini juga diberlakukan pada orang yang pernah kontak dengan pasien yang baru terdeteksi positif corona itu. Bisa keluarga dekat, teman dekat bahkan orang lain yang pernah kontak dengan penderita. Jadi, kabar satu keluarga positif Corona itu tidak benar, “papar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan ini.

Data terkini yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, terkait orang terduga maupun positif corona, Senin (27/03), 4 orang positif Corona, 5 orang PDP dan 87 orang ODP. ( bw /arf/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas