Hukum & Kriminal

Terkait Corona, Rombongan Ditolak di RS Grati

Diterbitkan

-

Tragedi SMPN 1 Beji Pasuruan Balik dari Bali

Memontum Pasuruan – Pagi sekali, Kamis (19/3/2020) sejak adanya kabar rombongan bus SMPN 1 Beji Pasuruan hendak datang di RS Grati Pasuruan, bermunculan banyak orang. Puluhan warga, mengaku masyarakat setempat menolak kedatangan rombongan bus.

Sejak pukul 01.00, warga bergerumbul di depan halaman RSUD Grati. Mereka sepakat menolak kedatangan rombongan dengan alasan kekuatiran jika rombongan dari Bali, terpapar virus dan menular.


TIBA : Rombongan bus tiba di RS Bangil Pasuruan dan segera diobservasi Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pemkab Pasuruan. (Memontum.com)

Selain puluhan warga, datang pula wali murid dan sejumlah anggota kepolisian. Anggota kepolisian ini bersiap untuk mengamankan situasi dan kondisi observasi dari Satgas pencegahan dan penyebaran Covid-19 Pemkab Pasuruan.

BACA : Tur Wisata SMPN 1 Beji ke Bali Harus Balik, Putra Jurnalis Online Pasuruan Dikeroyok Pelajar

Advertisement

AKP Suyitno, Kapolsek Grati sendiri telah menjelaskan pentingnya observasi rombongan. Namun warga ngotot melakukan protes dan penolakan. Tak ayal, rombongan bus kemudian dialihkan menuju RSUD Bangil Pasuruan.

Pagi sekitar pukul 04.30 rombongan bus tiba di halaman RSUD Bangil Pasuruan. Petugas langsung menjelaskan agar rombongan pelajar tidak bingung atau panik dan tetap tenang. Petugas kemudian menyemprot disinfektan ke sejumlah titik bus. (sos/yan/tim)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas