Hukum & Kriminal
Capek dan Mengantuk, Jadi Sebab Pasti Tabrakan Maut Depan Pabrik Flow
Tabrakan Maut Buruh Flow, Awas Hoax Provokator
Memontum Pasuruan – Capek dan mengantuk dari perjalanan jauh bolak balik Kota Batu-Mojokerto, menjadi sebab tabrakan maut depan PT Sumber Bening Lestari Sukorejo Pasuruan atau pabrik air mineral Flow.
Kasus ini, menjadi perhatian netizen dan beredar informasi hoax terkait pemicu kecelakaan merenggut 4 nyawa buruh pabrik, peserta demo. Usai olah TKP dan pemeriksaan, didapatlah kepastian sebab kecelakaan.
Kepastian ini didapat dari pengakuan dan keterangan sopir Innova AG 1270 VI. Keterangan dan pengakuan sang sopir menegaskan bahwa tidak ada sangkut pautnya kecelakaan dengan aksi mogok makan para buruh atau korban.
Disampaikan AKP Dwi Nugroho, Kasat Lantas Polres Pasuruan kepada Memontum.com, Selasa (10/3/2020) sore bahwa kecelakaan dipastikan terjadi karena human error atau kelalaian sopir mobil.
“Dari pengakuan sopir (tersangka) saat dilakukan sidik di mapolres, bahwa ia kecapekan setelah menjemput anaknya yang extra kulikuler di kota Batu,” sebut Dwi Nugroho kepada Memontum.com.
Lanjut Dudung, sapaan akrab Dwi Nugroho, menurut pengakuan sopir (puji), pagi hari ia melakukan perjalanan dari Mojokerto ke Batu. Kemudian pada Senin malam, kembali pulang ke Mojokerto.
“Kecelakaan itu tidak ada kesengajaan. Apalagi ada pesanan untuk menabrak orang. Murni kecapekan, tau-tau mobil oleng ke kiri tanpa disadarinya, seperti terlelap sebentar. Kami mohon agar pihak-pihak lain, tidak menyebar berita Hoax jika itu disengaja,” urai Dudung.
Ditegaskannya lagi, bahwa tidak benar adanya berita diluaran yang mengatakan bahwa si sopir (tersangka) sengaja menabrakkan mobilnya ke tenda tempat buruh pabrik air mineral flow yang sedang berunjuk rasa.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi mata serta tersangka, dapat kami nyatakan bahwa tragedi tersebut murni laka lantas akibat human eror,” tambah Dwi Nugroho, alumnus Akpol 2010 itu.
Pernyataan Dwi Nugroho sangatlah jelas lantaran sopir Innova tidak sendirian dalam musibah kecelakaan tersebut. Pasalnya, mobil tersebut berpenumpang wanita, anak-anak kecil selain sopir atau Sopyan Wahyu.
Selaku sopir yakni, Sopyan Wahyu Pujoningrat (42) warga Puri Mojokerto. Berikutnya, Ana Wijayawati (36) warga Gresik, Hadi Nurcholis (38) warga Menganti Gresik, Safira NR (6), Ahmad Faris NW (11) dan Aditya N R (13).
Sangatlah tidak masuk akal kemudian mobil berpenumpang satu keluarga ini, disebut-sebut telah sengaja menabrak peserta demo seperti informasi hoax yang kian tersebar. Apalagi, keluarga Sopyan tidak berhubungan dengan pabrik air mineral Flow.
Tabrakan di depan pabrik air mineral, murni kecelakaan murni. Empat buruh jadi korban diantaranya, Hamzah (32) warga Dusun Gambiran Prigen RT03/RW1, Doni Fatohah, warga Dusun Ngepung, Patianrowo Nganjuk, Ahmad Yani, warga Karah Pandaan dan Sucipto, warga Jatih Tengah Pandaan.
Sebelum menabrak tenda berisi buruh yang sedang aksi, mobil Innova sebelumnya oleng menabrak 7 sepeda motor dan kemudian berhenti usai menabrak pagar Perumahan Oma Indah Kapuk. (hen/tim/Memontum.Com)
- Pasuruan4 minggu
Istighosah dan Gebyar Sholawat bersama KKGPAI, Pj Bupati Pasuruan Disambati Pelaksanaan PPG
- Pasuruan3 minggu
Nama Sekda Pasuruan Dicatut Pelaku Penipuan dengan Modus Beri Bantuan
- Pasuruan3 minggu
Kadisdik Jatim Resmikan Ruang Kelas Program Sosial dari PT Asaba di SMKN 1 Purwosari
- Pasuruan3 minggu
Bimtek Peningkatan Kapasitas dan Kinerja Dishub, Pj Bupati Pasuruan Tekankan Keahlian dan Ketrampilan