Berita

Pangdiv II Kostrad dan Kapolda Jatim Turun, Tragedi Tawuran Yon Zipur Vs Pusdik Brimob Selesai

Diterbitkan

-

Pangdiv II Kostrad dan Kapolda Jatim Turun, Tragedi Tawuran Yon Zipur Vs Pusdik Brimob Selesai

Memontum Pasuruan – Tawuran antar personil TNI-AD Batalyon Zeni Tempur -10 Kostrad dengan siswa Pusdik Brimob Watukosek kembali terjadi di wilayah Pasuruan Rabu (11/3/2020) sekira pukul 20.30. Bentrokan antar institusi tersebut membuat masyarakat yang kala itu menyaksikan ketakutan dan menyesalkan kejadian itu.

Mendapati laporan adanya bentrokan tersebut pucuk pimpinan kedua institusi, langsung turun dan menetralisir kejadian. Tak cukup di situ saja, Panglima Divisi II Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto dan Kapolda Jatim Irjen Pol. Luki Hermawan melakukan koordinasi.

Dalam pers rilisnya di Mapolres Pasuruan Kota, Pangdif II Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto menyampaikan.

“Kejadian baku hantam antara personil Yon Zipur-10 Kostrad Pasuruan dengan rombongan siswa Pusdik Brimob-Watukosek sudah terselesaikan dengan baik. Semua itu lantaran adanya miss komunikasi antara kami dan Pusdik Brimob. Namun sekali lagi kami tegaskan bahwa semuanya telah terselesaikan mulai dari atas hingga satuan dibawah,” tegas Jendral Bintang Dua TNI-AD ini.

Masih menurut Pangdiv II Kostrad, selaku pucuk pimpinan Divisi II Kostrad saya sangat menyesalkan kejadian tersebut dan untuk kedepannya, peristiwa serupa tidak boleh dan tidak akan terjadi kembali. Setelah kejadian tersebut, tidak akan mengurangi sinergitas TNI-Polri,”imbuh Mayjen TNI Tri Yuniarto Pangdif II Kostrad.

Advertisement

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.

“Semua sudah terkoordinasikan dengan baik, antara kami dengan TNI-AD (Kostrad). Sinergitas TNI-Polri tetap berjalan dengan baik dan tidak terpengaruh dengan tragedi kemarin malam. Intinya kami (Polri) tetap kompak menjaga keamanan, ketertiban, kekondusipan wilayah dan NKRI,”pungkas Kapolda Jatim.

Seperti yang terjadi sebelumnya, rombongan enam truk yang mengangkut siswa Pusdik Brimob-Watukosek beriringan pulang dari latihan di pantai pasir putih Situbondo.

Sesampainya di pertigaan Samsat Polres Pasuruan Kota, tiba-tiba ada 12 motor yang diketahui dikendarai anggota TNI-AD yang kemudian diketahui berasal dari Batalyon Zeni Tempur 10-Kostrad, menghentikan laju iringan truk pembawa siswa Pusdik Brimob.

Penghentian iringan truk oleh personil TNI-AD menurut informasi yang beredar, lantaran terkena cipratan air dari dalam truk. Setelah sang sopir truk turun, oleh personil TNI-AD langsung dikeroyok. Mendapati sang sopir dikeroyok, siswa langsung turun dan terjadi baku hantam. (hen/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas