Hukum & Kriminal
Jip Muatan Wisatawan Bromo Terjun ke Jurang, Dua Orang Meninggal
![Jip Muatan Wisatawan Bromo Terjun ke Jurang, Dua Orang Meninggal](https://pasuruan.memontum.com/wp-content/uploads/sites/42/2022/09/Jip-Muatan-Wisatawan-Bromo-Terjun-ke-Jurang-Dua-Orang-Meninggal.jpg)
Memontum Pasuruan – Mobil jip Toyota Hardtop Nopol N 542 KB yang dikemudikan Sarioleh (30), warga Dusun Krajan, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, yang tengah membawa wisatawan Gunung Bromo, mengalami nasib naas terjun ke jurang, Sabtu (10/09/2022) dini hari. Akibat peristiwa itu, dua orang dilaporkan meninggal dunia dan empat penumpang lainnya mengalami luka.
Diperoleh informasi, mobil jip tersebut berangkat dari wilayah Sukapura, Probolinggo, menuju Bukit Penanjakan, Kecamatan Tosari, Pasuruan. Namun saat melintas di tikungan di kawasan Bukit Cinta, jip tersebut jatuh ke jurang. “Jip masuk dari Probolinggo, untuk berangkat ke Penanjakan,” ujar Camat Tosari-Pasuruan, Edy Priyanto.
Baca juga :
- Pemkab Pasuruan Raih Penghargaan One Map Policy Better Governance 2024
- Peduli Lingkungan, SMPN 2 Purwosari Buat Briket dari Tongkol Jagung sebagai Energi Alternatif Pengganti Kompor
- Promosikan Wisata Budaya Pasuruan, Pemkab Partisipasi Aktif di Gelaran Seni Budaya TMII
- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pasuruan Sebar Petugas Pemeriksa Kelayakan Konsumsi Daging Kurban
- Pemkab Pasuruan Salurkan Hewan Kurban sebanyak 100 Ekor Kambing dan 15 Ekor Sapi
Untuk dua orang yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tunggal di kawasan wisata Gunung Bromo, yaitu pengemudi jip, Sarioleh dan penumpangnya, Sunardi, warga Desa Ngrudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Sementara untuk empat penumpang yang mengalami luka-luka, keseluruhan warga Ngawi. Diantaranya, Sugeng, warga Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu, Didik Novanto warga Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Sigit Wicaksono warga Desa Karangtengah, Kecamatan Ngawi dan Marsudi, warga Desa Dempel, Kecamatan Geneng.
“Dalam peristiwa ini, memang dua orang meninggal dan empat lainnya mengalami luka-luka. Kami masih melakukan penyelidikan,” kata Kanit Laka Polres Pasuruan, Ipda A Kunaefi, Sabtu (10/09/2022). (gie)
![](https://pasuruan.memontum.com/wp-content/uploads/sites/42/2019/09/logo-MEMONTUM-300.png.png)
- Pasuruan3 minggu
Promosikan Wisata Budaya Pasuruan, Pemkab Partisipasi Aktif di Gelaran Seni Budaya TMII
- Pasuruan2 minggu
Pemkab Pasuruan Raih Penghargaan One Map Policy Better Governance 2024
- Pasuruan2 minggu
Peduli Lingkungan, SMPN 2 Purwosari Buat Briket dari Tongkol Jagung sebagai Energi Alternatif Pengganti Kompor